Mimpi yang sempurna, kenapa??? Krna mimpi kali ini
ada dua hal yang terjadi dan itu saling bertolak belakang yaitu suka dan duka.
Aku tidak menyangka mimpi seindah ini, mimpi bersama pujaan hatiku. sebelum2nya
sih juga sering tapi itu hanya melihat dia dari kejauhan saja meskipun Cuma
sebatas itu aku senang sekali. Tapi kali ini lebh dari itu, awalnya aku bertemu
dia ketka baru turun dari mobil, dan aku lihat dia sendirian jalan kaki. Tanpa
brfikir panjang kusapalah dia, dan seketika senyuman manisnya terlontar kepadaku
dengan penuh kebahagiaan, seakan-akan senyumannya itu hanya dipersenbahkan
kepadaku. Aku juga bingung dan salah tingkah melihat senyumannya itu. Tapi, aku
tidak peduli kulawan rasa grogi itu untuk menghampirinya. Lhoo.. adek kok sendirian?? Mau kemana? Tanyaku. Gak ada
kak, Cuma pengen jalan jalan aja. Jawabnya dg wajahnya dihiasi senyuman malu.
Kakak temenin ya? Gak baik lho klo cewek sendirian kayak gini. Iya dah kak
dengan senang hati. Aku langsung menawarkannya untuk peri kesebuah gang menuju
sebuah desa terpencil. Dan akhirnya perjalanan dua orang yang jatuh hati
dimulai dengan pembicaraan2 dan gurauan2 diantara keduanya. Dan tak bisa
kubayangkan ketika kita bercanda gurau tiba2 dia melekatkan diri dibahuku dan
kulihat wajahnya yang penuh cahaya nan manja. Aku tidak tahu bagaimana
menolaknya, krna jujur aku juga sangattt senang sekaliii. Ini mungkin menjai
hal terindah jika terjadi didunia nyataku. Sejenak aku hentikan langkah, dan
diapun berhenti pula. Ku pegang dagunya dengan penuh kasih sayang, dan bertanya
dimana mbak ita’?? knapa dia tidak bersamamu??. Mbak ita’ adalah kakak sepupu
dari dek fa, dia selalu berjalan berdua dimanapun dan kapanpun. Makanya itu
menjadi salah satu pertanyaan yang penting buatku. Dia menjawab “mbak ita’ dia
pulang, aku ditnggalin sendirian disini makanya saat ini aku butuh seseorang
menemaniku”. Dengan penuh kedewasaan ku menjawab “tenang saja dek, ni kan ada
kakak, lok adek ngerasa kesepian hubungi aja kakak, insyaallah pasti kakak bisa
temani adek anywhere anytime (gaya orang dewasa)”. Makasi banyak kak, dengan
senyuman dan tatapan manjanya itu. Hatiku yang tadinya kering seprti gurun
pasir, serasa disirami air hujan yang sejuknya tak terbayangkan. Dan begitulah
cinta, bisa membuat sesuatu yang biasa saja menjadi hal yan luar biasa.
Perjalananpun dilanjutkan dengan gandengan tangan dua anak adam dan hawa.
Setelah beberapa menit perjalanan tibalah disebuah musholla kecil yang sepi,
meski ada beberapa orang disana untuk mandi. KaRna disamping musholla tersebut
ada dua buah kolam yang satunya khusus untuk cewek dan satunya lagi khusus
untuk cowok. Disana kami istirahat, aku keluarkan notebook untu mencatat dan
mengenang kejadian yang sangat berharga ini. Duduk menikmati angin sepoi-sepoi
sambil menjalankan jari tangan di papan tombol notebook. Sedangkan dek fa, dia
pergi ke kolam samping msholla itu untuk ambil air wudhu’ untuk sholat dhuha.
Dia sangat taat beribadah dan itulah yang bikin aku sampai saat ini bertahan
untuk mendapatkan cinta tulusnya. Dek fa selese sholat, tapi aku masih bergelut
dengan papan tombol keyboardku krna butuh waktu yang cukup lama untuk
menuliskan dan mengabadikan peristiwa ini. Dek fa menegur “kak, kita lajutkan
perjalanan ayo!”. “oke dek, tunggu bentar ya!” jawabku sambil sibuk menutup dan
membereskan pekerjaanku. Kita langsung pergi melanjutkan perjalanan, tapi tas
yang berisi notebook ku tinggalkan dimusholla itu. Karna ada niat balik lagi
kesana untuk sholat dzuhur. PErjalanan pun dilanjutkan, setelah lama berjalan
dan sudah merasa capek kita memutuskan unuk balik lagi ke musholla itu.
Ditengah perjalanan menuju musholla itu, tiba tiba ada seorang kakek tua
menghampiri kita berdua. Dan dia langsung memegang tanganku dan berjalan lebih
cepat didepan dek fa. Dek fa ketinggalan dibelakang, sebenarnya aku pengen
balik kebelakang mengggandeng tangan dek fa. Tapi gak tau kenapa aku tidak bisa apa-apa
krna kakek itu. Kakek itu bercerita panjang lebar mengenai desa ini, dia bilang
bahwa desa ini penuh dengan misteri. Tapi aku menatap bingung, misteri?? Bingung
dengan ucapan kakek itu. Kulepaskan pandangan kebelakang menuju adek fa,
kagett.. melihat wajah adek fa yang tadinya senyum sumringah penuh kedamaian
sekarang terlihat masam, marah dan pucat pasi. Fikirankupun makin tida karuan,
kakek itupun masih tetap brcerita
tentang misteri misteri di desa ini. Aku tambah bingung mau melakukan apa,
pikiranku dipenuhi dengan berbagai masalah yang aku tidak tau masalah apa itu.
Dan kulepaskan lagi pandangan kebelakang, ternyta dek fa tlah menghilang, entah
ke mana aku tidak tahu. Fikiranku semakin tidak karuan. Dan akhirnya tiba juga
dimusholla itu, kubuka tas yang berisi notebook kesayangan yang baru seminggu
kemarin dibelikan oleh bapak. LAngsung saja kubuka, dan aku merasa ada yang
berubah dari notebook ku. Tapi apa itu?? Aku tidak tau. Dn kutengok kakek yang
tadi sudah tidak Nampak. Maka kupejamkan mata, menarik nafas dan menenangkan
diri. Aku ingatt,, ternyata ini bukan notbook ku. Notbookku bermerk asus dan
berwarna merah. Tapi ini merk acer berwarna hitam dan lebih jelek pula.
Pikiranku makin tidak karuan. Dan.. kriinnggggg….. alarm dari handphone ku
berbunyi. Dan smua mimpi yang tadi terputus seketika. Persaan bercampur antara
sadar dan tidak sadar. Tapi aku membuang mimpi yang level terakhir yang sangat
membingugkan itu. Dan mengingat, memasukkan ke hati tentang mimpi level awal
yang begitu sangat indaahh dan mengesankan. :-)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar