welcome

WELCOME TO aqibmathic.blogspot.com

Senin, 22 April 2013

PEMILIHAN MODEL SOAL




1.      Soal Ulangan harian
Berdasarkan tabel diatas, maka soal ulangan harian lebih baik menggunakan soal uraian, sebab:
a.      Guru tidak terlalu sulit untuk menyusun bentuk tes uraian, sehingga guru bisa lebih memfokuskan untuk menyusun strategi dalam mengajar.
b.      Melatih siswa mengkontruksi gagasannya dengan baik kemudian mengekpresikannya  ke dalam  sebuah jawaban tertulis sebagai bentuk komunikasi dengan guru . Sehingga dengan terlatihnya siswa mengkonstruksi gagasannya, maka ini akan menjadi modal awal untuk mempelajari materi selanjutnya terlebih lagi saat ujian semester.  
c.       Jika soal ulangan harian menggunakan pilihan ganda, maka soal yang  diujikan kepada siswa atau mahasiswa kebanyakan hanya mengukur proses berpikir rendah. Sehingg ini akan mempersulit siswa untuk mengembangkan proses berfikirnya.
d.      Jika kita memilih pilihan ganda sebagai soal ulangan harian maka Kemampuan anak dapat terganggu oleh  kemampuannya dalam membaca dan menerka. Dan ini dapat menyebabkan malasnya siswa untuk berfikir.

2 2. Soal Ujian Akhir Semester.
Berdasarkan tabel diatas bentuk soal ujian Akhir Semester baiknya mengkombinasikan antara soal pilihan ganda dengan soal uraian, sebab:

a.      Dengan mengkombinasikan antara soal pilihan ganda dengan soal uraian akan bisa mengukur seberapa jauh pemahaman siswa terhadap materi yang diberika selama satu semester.
b.      Proses berfikir siswa dalam memecahkan soal dapat terpenuhi, mulai dari proses berfikir rendah (soal pilihan ganda) sampai yang tinggi (soal uraian).
c.       Dengan mengkombinasikan antara soal pilihan ganda dengan soal uraian maka tingkat kesukaran butir soal pada pilihan ganda dapat disesuaikan dengan soal uraian.
d.      Dengan mengkombinasikan antara soal pilihan ganda dengan soal uraian maka subyektifitas penilai akan bisa dihindari.




Tes Uraian
Tes Pilihan Ganda
Kelebihan
·         Guru tidak terlalu sulit untuk menyusun bentuk tes uraian
·         Melatih siswa mengkontruksi gagasannya dengan baik
·         Hemat/ ekonomis karena sarana kertas untuk menjawab terbatas


·         Dapat digunakan untuk mengukur proses berpikir rendah sampai dengan sedang (ingatan, pemahaman, dan penerapan).
·         Semua atau sebagian besar materi yang telah diajarkan dapatditanyakan saat ujian
·         Pemberian skor pada setiap siswa dapat dilakukan dengan cepat
·         Tingkat kesukaran butir soal dapat dikendalikan
·         Informasi yang diperoleh dari tes objektif lebih kaya
Kekurangan
·         Soal lazimnya terbatas sehingga cakupan materi evaluasi juga terbatas.
·         Jawaban heterogin sehingga sering menyulitkan dalam menilai
·         Subyektifitas penilai sulit dihindari
·         Karakteristik penyusun tes essay yang berlainan sering menimbulkan salah persepsi bagi siswa
·         Butir soal yang diujikan kepada siswa atau mahasiswa kebanyakan hanya mengukur proses berpikir rendah.
·         Membuat pertanyaan tes objektif yang baik lebih sukar.
·         Kemampuan siswa  dapat terganggu oleh kemampuannya dalam membaca dan menerka
·         Siswa tidak dapat mengorganisasikan, menghubungkan, dan menyatakan idenya sendiri
·         Kurang tepat untuk mengukur sintetis dan evaluasi

Tidak ada komentar: